Pjs. Bupati Dompu Studi Banding Komparasi di Palembang

Semua Halaman

.

Pjs. Bupati Dompu Studi Banding Komparasi di Palembang

REDAKSI
Jumat, 11 Oktober 2024

 


 

| Dompu-NTB |—Pjs.Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti melakukan studi banding Komparasi di Palembang sebagai tujuan membangun Kesejahteraan Masyarakat Bumi ‘Nggahi Rawi Pahu’ di sektor bidang ekonomi kreatif, disamping sebagai upaya mempertahankan warisan Budaya Nenek Moyang “Ndai Dou Dompu”.

 

Turut serta dalam Studi Komparasi tersebut yakni Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangan, Kadis Koperasi dan UMKM serta salah seorang penenun muda asal Dompu terhadap Perkembangan Industri Tenun Galeri Songket Warna Alam Meiky dan Sentra Tenun Tajung di Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (8/10/2024).

 

Pjs. Bupati Dompu Baiq Nelly Yuniarti menjelaskan, studi Banding Komparasi tersebut dilakukan untuk menambah wawasan terkait industri tenun dan turunannya yang diharapkan berdampak positif pada pertumbuhan usaha kecil dan meneganah masyarakat diindustri tenunan.

 

“Mudah-mudahan setelah melakukan studi banding ini, para penenun kita dapat terus mengembangkan potensi dan kemampuanya sehingga menciptakan kain tenun Muna Pa’a yang berkualitas dan dapat bersaing di skala yang lebih tinggi,” harapnya.

 

Sutdi banding ini, lanjut Pjs.Bupati, perlu mempelajari berbagai kreatifitas dan inovasi tenun di Bumi Sriwijaya yang telah memiliki industri yang sangat maju, baik dari sisi kualitas benang, proses produksi maupun history menarik yang menambah nilai jual.

 

"Dompu dengan 111 penenun, menjadi sebuah potensi yang sangat luar biasa untuk mengembangan industri tenun disini," katanya.

 

Kunjungan kerja untuk mempelajari dan melihat langsung proses pembuatan Songket Palembang yang berbeda dengan tenun NTB tersebut, sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Dompu untuk terus memberikan pendampingan dan dorongan kepada perajin dan pelaku industri tenun. Dimana pembuatan tenun di Palembang yang memiliki ukuran lebih panjang dari kain tenun di NTB pada umumnya.

 

“Pengembangan motif dan turunan tenun yang lebih variatif, kedepannya akan diaplikasikan pada tenun NTB tak terkecuali Kabupaten Dompu khususnya dalam pembuatan tenun Muna Pa'a,” harapnya.

 

Kadis Koperasi dan UMKM Ir H Arman mengungkapkan, tujuan diikutsertakannya salah satu penenun diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya, sehingga ilmunya nanti ditransfer ke rekan penenun lainnya.

 

“Mudah-mudahan penenun muda ini dapat mengembangkan kreatifitas dan inovatifnyam sehingga pembangunan kesejahteraan masyarakat disektor Ekonomi Kreatif dapat terwujud dan upaya mempertahankan warisan Budaya Nenek Moyang secara berkelanjutan dapat terlaksana dengan baik,” harapnya.(bop/hms)