Komentar
| DOMPU-NTB | Bupati Dompu Kader Jaelani dalam sambutan upacara HUT Dompu ke-207 tahun, tanggal 11 April
2022, di lapangan Beringin Dompu, menyampaikan perjalanan sejarah panjang Kabupaten Dompu. Banyak hal yang telah dan akan kita lakukan bersama, khususnya dalam
membangun pertumbuhan
kesejahteraan rakyat
melalui program unggulan daerah Jarapasaka (jagung, porang, padi, sapi dan ikan) menuju dompu Mashur (mandiri, sejahtera,
unggul dan religius) yang dikelola
secara cerdas dari hulu sampai hilir.
Kader Jaelani
memaparkan yang dimulai dari petani, pelaku UMKM, Koperasi, Bumdes hingga Perusahaan
Daerah. Semua itu telah tercipta sebuah siklus ekonomi kerakyatan yang menguntungkan dengan mempersiapkan sarana
dan prasarana yang memadai berbasis
agribisnis yang berkelanjutan.
Meskipun Pandemi
Covid-19 yang mewabah sejak tahun 2020 silam, tercatat pertumbuhan ekonomi
mengalami peningkatan 4,89 persen
atau naik 1,68 persen dari 3,21 persen. Kemudian indeks pembangunan
manusia tahun 2020, tercatat sebesar 67,84 poin dan meningkat 68,45 poin. Pada sektor kesehatan
pravelensi stunting tahun 2021 tercatat 14,3
persen, membaik jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2020 sebesar 18,72 persen.
Pada usia harapan hidup meningkat menjadi 66,99. Demikian pula pada sektor
pendidikan dan kemampuan daya beli terus tumbuh ditengah kondisi negara yang
belum stabil. Dari sisi infrastruktur pelayanan dasar, jalan dan jembatan, dan
jaringan irigasi terus mengalami peningkatan. Begitu juga dengan penanganan
kawasan kumuh pemukiman, penyediaan jaringan air bersih pedesaan dan
peningkatan akses sanitasi semakin baik serta penanganan bencana alam yang
responsif.
Berkaitan dengan lingkungan hidup, lanjut
Jaelani, pemerintah tetap berkomitmen mengembalikan fungsi hutan dan gunung
dari kerusakan melalui program Dompu berjasa dengan ruang terbuka hijau di Bendungan
Tanju dan Bendungan Mila.
Terkait pembangunan pelabuhan Nusantara di Kecamatan
Kilo, saat ini telah memasuki tahap perencanaan penyusunan Amdal, untuk
kemudian pekerjaan konstruksinya, yang insya Allah akan dimulai di tahun 2023.
Terkait penanganan Covid-19, Pemerintah Daerah
bersama Forkopimda terus bekerja sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Ir H
Jokowidodo dengan menegakan protokol kesehatan, menerapkan pola hidup bersih
dan sehat, menyediakan tempat isolasi terpusat, serta melaksanakan percepatan
vaksinasi.
Diusia Kabupaten Dompu yang ke-207 tahun, kita dapat merayakannya dengan berbagai
kemajuan dan keberhasilan yang telah mampu kita raih, tetapi tidak sedikit
hal-hal yang membutuhkan perhatian dan perjuangan keras kita, guna mewujudkan
tatanan kehidupan yang lebih baik dengan falsafah Nggahi Rawi Pahu. Oleh karena itu, sebagai pimpinan daerah—ia mengajak
kepada semua elemen untuk merapatkan barisan, menyatukan hati dan nurani,
membulatkan tekad dengan niat yang tulus ikhlas untuk bersama-sama menjaga dan memelihara bumi Nggahi Rawi Pahu agar tetap kondusif dengan semangat membangun daerah, yang dilandasi dengan
kebersamaan, kekeluargaan, keterbukaan serta saling
menghormati.
“Saya
mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Pemerintah Pusat dan Provinsi
NTB atas kerjasamanya selama ini. Terima kasih pula kepada Ketua dan anggota DPRD,
TNI/Polri maupun Forkopimda Kabupaten Dompu, atas kontribusinya—dengan agar
kerjasama yang baik selama ini dapat terjaga demi membangun Dompu yang lebih
baik lagi,” harap Bupati Dompu Kader Jaelani.
Ia juga
menyampaikan terima kasih kepada seluruh pendiri bangsa, khususnya pemimpin dan
pemangku kebijakan daerah yang terdahulu, mulai dari sistem pemerintahan
kerajaan/kesultanan, swapraja, hingga daerah swatantra tingkat II, sampai
menjadi Kabupaten Daerah Tingkat II Dompu, atas dedikasi, pengabdian dan
perjuangan membangun daerah selama ini.
Terima
kasih juga kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Dompu, dengan harapa agar dapat menjadi ASN yang “berahlak” berorientasi pada
pelayanan yang akuntabel, kompoten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif
dengan bekerja menggunakan semboyan “Bangga Melayani Bangsa” khususnya bumi Nggahi
Rawi Pahu.
Disampaikan
pula kepada para petani, nelayan dan peternak, atas kerja kerasnya sehingga
program Jarapasaka dapat
terlaksana meskipun masih banyak tantangan dan hambatan yang harus kita hadapi.
“Namun, hal itu tidak akan
menyurutkan niat dan perjuangan kita semua untuk mewujudkan Dompu Mashur,”
ujarnya menutup.(Advertorial)
Laporan : Adi Pradana