| Bima-NTB
|—Bupati
Bima Hj Indah Dhamayanti Putri SE melaksanakan peletakan batu pertama
pembangunan hunian tetap dan infranstruktur dasar pemukiman relokasi pasca
bencana banjir kabupaten bima di So' Lante Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten
Bima Nusa Tenggara Barat, Jum'at (4/6/2021).
Relokasi tersebut berjumlah 185 unit rumah
dalam memenuhi kebutuhan hidup warga yang terdampak banjir bandang pada April
2021 lalu.
Bupati Bima Hj Indah Damayanti Putri SE
dalam sambutan mengatakan, Banjir Bandang yang terjadi di Kabupaten Bima belum
lama ini disebabkan oleh Dam Pela Parado yang tidak mampu menampung debit air akibat
curah hujan selama kurang 9 jam lebih. Sehingga dari keprihatinan Presiden RI
melalui Kementrian Perumahan Pemukiman Rakyat (PUPR), maka program trsebut .
"Ini sebagai bentuk perhatian
pemerintah kepada masyarakat yang terdampak banjir. Selain pembangunan rumah, ada juga beberapa
faktor pendukung diantaranya Jalan, Drainase dan ketersediaan air bersih,"
jelasnyanya.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Bima
Taufik ST,.MT berharap kepada Ground Breaking ini bisa berjalan sesuai dengan
rencana.
"Dalam pembangunan relokasi rumah
tersebut telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Nomor: 503/114/06.19/IMB/2021.
Adapun jumlah rumah yang hunian yang dibangun 185 unit, dengan Tipe 36/108 m2
atau 9x12 meter. Adapun pelaksananya oleh PT Hutama Karya.
“Kita harapkan target penyelesaian pekerjaan 185 unit rumah hunian
ini selama lima bulan ke depan,” katan Taufik.
Liputan: Doni