Komentar |
| | Tumpukan tabung gas kosong 3 kilogram di toko Rotasi, Desa Rato Kecamatan Bolo, Senin (2/12/2019) | |
| BIMA - NTB | Dipenghujung tahun 2019, pendistribusian bahan bakar minyak tanah (Mitan) bersubsidi sudah dikurangi, setelah pemerintah memutuskan konversi ke bahan bakar gas.
Tahun 2020 nanti masyarakat tak lagi mendapat pasokan mitan. Sebagai penggantinya adalah bahan bakar gas.
Kendati saat ini pasokan mitan bersubsidi sudah terasa berkurang, namun pasokan gas subsidi akibat konversi tersebut, pun terasa langka. Bahkan warga pengguna gas subsidi mengeluh akibat stock habis.
"Saya sudah keliling wilayah Sila (Kecamatan Bolo). Di sejumlah toko tempat isi ulang gas subsidi netto 3 kilogram kosong. Kenapa bisa seperti ini," tandas Suryadin, di toko Rotasi Desa Rato, Senin (2/12/2019) malam.
Sementara itu, pihak agen pendistribusian gas subsidi di Kota Bima belum dapat dikonfirmasi terkait pasokan gas di wilayah Bolo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Penulis: Adi Pradana