| Sumber foto: wargaNet | |
Entah motivasi apa yang membuat kepala
desa beserta seluruh perangkatnya membuat jadwal cuti bersama. Hal itu
jelas-jelas sudah melanggar dan menyalahi aturan.
Sebut saja kepala desa dan seluruh perangkat
Pemerintah Desa Monggo Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara
Barat. Sejak tanggal 2 – 3 Desember 2019 kemarin, mereka tidak masuk kantor.
| Kantor Desa Monggo | |
Konon, menurut informasi dari warganya,
kepala desa dan perangkatnya berlibur ke luar daerah—yaitu Pulau Dewata Bali. Di
sana, dikabarkan mereka menghadiri pertandingan sepak bola antara Persebi
melawan tim sepak bola dari tuan rumah itu sendiri. Hal itu pula diperkuat setelah pihak
Pemerintah Desa Monggo mengumumkan di masjid sehari sebelum keberangkatan
mereka. “Sebuah pamitan izin bahwa mereka akan ke Bali”.
Kantor Desa beserta perangkatnya merupakan
central pelayanan, pusat informasi dan tempat perencananaan pembangunan
masyarakat desa menuju pelayanan public yang maksimal. Namun, simbol tersebut terkesan diabaikan mereka karena demi untuk memuluskan sebuah traveling yang menurut mereka baik.
Camat Madapangga Muhammad Saleh S.Sos, MAp
mengakui bahwa Kantor Desa Monggo memang ditutup sejak Senin lalu lantaran aparaturnya
telah berangkat ke Bali.
"Keberangkatan mereka ke Bali tidak
ada ijin dari saya," tandas Camat Madapngga saat dikonfirmasi bersama via HPnya,
Selasa (3/12/19).
“Memang Kepala Desa Monggo A Mayor sempat
ke kantor ingin menemui saya berkaitan dengan keberangkatan mereka ke Bali,
namun saat itu saya tidak di kantor, masih di lapangan,” tutur Camat.
“Tadi (Selasa, 3/12/2019,red) sudah saya telepon mereka agar secepatnya
pulang. Kemungkinan rombongan akan star Selasa ini," katanya kemarin.
Pantauan langsung awak media sejak tanggal
2 - 3 Desember 2019 kemarin, Kantor Desa Monggo masih terlihat sepi. Tidak satu
pun staf pemerintah desa di kantor itu. Apalagi kepala desa maupun para Kaur
Desa lainnya. Terlihat pintu depan kantor terkunci rapi dengan gembok besar,
sehingga menjadi sebuah potret kinerja yang memilukan.
Tindakan cuti bersama yang dilakukan aparat
pemerintah Desa Monggo ini pun, rupanya memicu kritikian salah satu warganya, termasuk
wargaNet lainnya. Dikutip di laman facebook “Shandy Bury”—menyayangkan sikap yang
ditunjukan oleh Pemerintah Desa Monggo. Mereka menyampingkan pelayanan untuk rakyat
demi berlibur ke pulau Dewata Bali.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala
Desa Monggo A Mayor belum memberikan klarifikasi terkait tindakan cuti bersama
mereka ke pulau Dewata Bali.
Penulis:
Adi Pradana