| Foto Cuption Adi | |
| BIMA - NTB | Dua kelompok warga, antara Desa Nggembe Kecamatan Bolo dengan Desa Bajo Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, terjadi saling serang di jalan pedesaan Lewintana - Soromandi, Senin (26/11/2019), sekira pukul 17.12 Wita, sore tadi.
Ketegangan kedua kubu dipicu berawal dari pengancaman yang dilakukan oleh Suteja dkk terhadap Fajrin (26) dan Ilham (18) warga Desa Bajo Kecamatan Soromandi.
Sumber kepolisian menyebutkan, pengancaman yang terjadi sekitar lapangan bola Desa Lewintana, di saat kedua korban (Fajrin dan Ilham) hendak naik sepeda motor dengan tujuan pulang kampung. Namun Suteja dkk menghampiri dan menarik sepeda motor (SPM) milik korban.
Ketegangan pun terjadi sehingga kedua korban meninggalkan SPM dan lari mengamankan diri ke rumah warga menghindari pengeroyokan oleh Suteja dkk.
Beberapa saat kemudian, warga Bajo pun datang setelah mendapat kabar bahwa Fajrin dan Ilham dibacok oleh sekelompok warga Nggembe.
Ketegangan terus meluas. Hingga beberapa unit sepeda motor yang ditinggal pergi oleh pemiliknya disandera. Bahkan diantaranya ada yang dirusak.
Diketahui, pemilik SPM yang disandera dan dirusak itu adalah milik Firman, salah satu pemain bola asal warga Desa Nggembe yang ikut bertanding di lapangan Lewintana, sekitar lokasi kejadian.
Dalam kejadian tersebut dilaporkan tidak ada korban jiwa. Namun situasi di sore itu mecekam.
Penulis: Ahmad Riyadi
Editor: Adi Pradana