MEDIANUSANTARA.ID—Seorang pemuda bernama
Mulyadin H Usman (25), warga RT015/RW06 Desa Sanolo Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima,
Provinsi NTB—diketemukan dalam kondisi tak bernyawa. Pria yang diduga memiliki
penyakit Ayan tersebut meninggal di sekitar tambak garam, Sabtu (29/9/2018)
siang.
Menurut informasi
warga, mulanya korban bersama orang tuanya berangkat kerja sebagai buruh tani
garam. Di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), mereka beraktivitas sama-sama memindahkan
garam dari tambak ke dalam gudang penyimpanan garam. Di sela-sela kesibukan,
orangtua korban sontak tak melihat anaknya meski sudah dicari di sekitar itu.
Hingga memasuki pukul
12.00 Wita, orangtua korban kembali ke kampung untuk mencari anaknya, namun tak
ditemukan.
Kepanikan mulai
menghantui keluarga korban. Hingga pihak keluarga mengajak beberapa warga untuk
ikut membantu mencari korban ke lokasi tempat awal mereka bekerja. Sekira 30
menit berlalu, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di sekitar
tambak.
Warga yang ikut mencari,
pun membantu mengevakuasi korban ke rumah duka. Isah tangis sanak keluarga menyelimuti
saat jasad Mulyadin disemayamkan. Sebagian warga lain turut membantu mempersiapan
proses pemakaman.
Sebelum pemakaman,
banyak masukan agar jenazah korban diotopsi. Namun pemintaan itu ditolak oleh
pihak keluarga korban.
Sementara, dalam riwayatnya—korban
bernama Mulyadin H Usman diketahui memiliki penyakit Ayan, sehingga bersangkutan
sering mengalami pingsan. Dalam peristiwa tersebut, orangtua maupun pihak
keluarganya tak mempersoalkan dan menerima dengan lapang dada atas meninggalnya
Mulyadin.(wb)