MEDIANUSANTARA.ID—Jasad Siti
Aminah Abdullah (45), warga Desa Ndano Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima
Provinsi Nusa Tenggara Barat, yang meninggal di wilayah Desa Sori Utu Kecmatan
Manggelewa Kabupaten Dompu, akhirnya dilakukan otopsi setelah permintaan pihak
keluarga korban.
Pihak keluarga
korban menilai, ada kejanggalan kematian almarhum Siti Aminah. Sehingga pihak
keluarga pun meminta kepolisian untuk dilakukan otopsi kendati harus menggali
kembali kuburan almarhun yang sudah tiga hari dikubur.
“Memang korban
sudah divisum oleh tim medis (dokter) PKM Kecamatan Manggelewa, namun kami
belum yakin,” kata Mulyadi, salah satu keluarga korban di TPU Ndano.
Atas permintaan
itu, Tim Forensik Polda NTB pun diturunkan. Satuan aparat Kepolisian Resor
(Polres) Bima Kabupaten dan satuan Polsek Manggelewa, turut membantu
mengamankan jalannya otopsi tersebut. Ratusan warga pun terlihat berbondong
bondong mendatangi lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Ndano, Rabu
(21/3/2018) kemarin, guna menyaksikan langsung penggalian kembali kubur
almarhum Siti Aminah.
Pantauan
langsung di TKP, otopsi dimulai sekira pukul 14.23 Wita. Tidak hambatan
dihadapi dalam kegiatan tersebut.
Kasat Reskrim
Polres Kabupaten Dompu AKP Daniel Partogis Simangunson SIK menyampaikan, dari
hasil otopsi ini, untuk sementara tidak ada tanda tanda kekerasan pada organ
tubuh korban (Siti Aminah Abdullah). Dan tampak luar banyak terjadi posmortem akibat
perubahan kulit pada kematian.
“Tim forensik
telah mengambil beberapa bagian organ tubuh korban untuk sampel. Sehingga kepastian
hasil otopsi ini akan diinformasikan lebih lanjut,” katanya usai kegiatan
otopsi.(*)
*)
Penulis: Adi Pradana