MEDIANUSANTARA.ID—Sebanyak 337
siswa SMAN 1 Bolo Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan menghadapi
Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Diperkirakan pelaksanannya April
2018 mendatang. Sejumlah persiapan telah dilakukan, terutama kesiapan
fasilitas pendukung demi kelancaran UNBK.
Kepala
SMAN 1 Bolo Dra Emi M.Pd mengatakan, salah satu persiapan yang dilakukan
sekolah saat ini adalah komputer atau laptop. "Fasilitas ini sangat
dibutuhkan untuk UNBK nanti," ujarnya.
Disampaikan
pula, bahwa SMAN 1 Bolo sudah dua kali melaksanakan ujian berbasis komputer
(online). Yakni dari tahun 2017 hingga tahun 2018 sekarang. "Alhamdulilah,
kegiatan UNBK tahun 2017 lalu, berjalan lancar meski sekolah harus meminjam
pakai laptop dari pihak luar," kata Emi.
Emi
juga mengaku bahwa sekolah saat ini hanya memiliki fasilitas komputer sebanyak
26 unit. Namun jumlah tersebut masih sangat kurang dibanding jumlah siswa yang
ikut UNBK.
"Untuk
memenuhi kebutuhan UNBK nanti, kita meminjam pakai laptop baik dari siswa
maupun dari pihak luar. Kebutuhan ini selama ujian berlangsung," jelas
Emi.
Saat
ini, SMAN 1 Bolo mulai melaksanakan simulasi sebagai persiapan menghadapi Ujian
Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Simulasi ini telah disiapkan tiga ruangan
kelas. Masing-masing ruangan disiapkan 40 unit komputer/laptop. Sehingga
sejumlah laptop milik siswa kita pinjam pakai untuk simulasi UNBK.
"Mudah-mudahan, simulasi nanti tidak ada hambatan," tutur Emi.
Emi
sangat mengharapkan perhatian Pemerintah Provinsi NTB maupun Pemerintah Pusat
terkait kebutuhan komputer, sehingga kegiatan UNBK tahun tahun mendatang
sekolah tidak lagi meminjam laptop baik dari siswa maupun dari pihak luar.(adi)