Sumber: Foto dari profil Facebook korban. |
MEDIANUSANTARA.ID—Terbeban Batin. Melati (17) bukan nama aslinya ini, meninggal dengan cara menyedihkan. Gadis luguh asal warga Desa Rade Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Provinsi NTB, mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun cair jenis Nate. Kejadian ini diperkirakan pukul 15.50 Wita, Rabu (31/1/2018) kemarin.
Nate
merupakan racun aktif yang dipakai petani untuk berantas hama babi hutan yang
kerap merusak tanaman jagung di ladang. Racun yang diminum oleh pelajar kelas
III SMA Al Falaq di Desa Rade Kecamatan Madapangga itu, didapatkan dari salah
satu toko di desa setempat.
Menurut
informasi yang dihimpun dari warga setempat, mulanya korban ke toko obat
pertanian dan menanyakan racun pembasmi babi hutan jenis Nate. Namun sebelum
dilayani, pemilik toko sempat menanyakan maksud tujuan dibelinya racun tersebut.
Saat ditanya
demikian, korban berdalih hanya disuruh oleh seorang petani. Kebetulan nama
petani dimaksud cukup dikenal karena sudah menjadi langganan di toko setempat. Tak
lama pula, transaksi jual beli terjadi. Bahkan jumlah uang yang dibayar oleh Melati
masih nunggak dua ribu perak.
Setelah
racun ditangan Melati—tanpa basabasi, gadis kelahiran 20 September 2001 itu,
membuka tutupan botol Nate—kemudian cairan racun langsung diminun di sekitar toko
tersebut.
Aksi bunuh diri itu
membuat warga panik. Upaya pertolongan juga dilakukan dengan berbagai cara. Namun
reaksi racun jenis Nate begitu cepat, nyawa korban pun tak tertolong meski pihak
keluarga sempat membawa ke RS Sondosia untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sepulang
dari RS Sondosia, jenazah Melati disemayamkan di rumah duka untuk persiapan
pemakaman pada hari itu.
Hingga berita
ini diturunkan, kedua orang tua korban belum dapat di konfirmasi guna
mengetahui penyebab korban melakukan bunuh diri.(tim)