"Kenalin anak
kita dengan Masjid". Sering terjadi waktu mau sholat, anak-anak kecil disuruh
keluar dari Masjid, alasannya takut mengganggu sholat. Banyak Pengurus Masjid yang
tidak sabar menghadapi anak-anak kecil yang lalu lalang keberada'annya di Masjid.
Tidak sedikit diantara mereka mengusir anak kecil keluar dari Masjid, atau menempatkan
di Shaf paling belakang agar tidak mengganggu Jama'ah yang lain.
Jangan membuat anak-anak
kecil "Bingung". Anak - anak kecil waktu mengaji selalu di nasehati oleh
Ustadznya. Kalau sudah dengar Adzan di masjid, maka harus sholat di Masjid.
Nabi Muhammad
SAW justru berinteraksi dengan anak-anak di saat sholat di Masjid. Seperti diriwayatkan
oleh sahabat Nabi bernama Yaddad Ra:
“Suatu ketika
Nabi datang ke Masjid untuk melaksanakan sholat dan Nabi membawa cucunya, Hasan
dan Husein. Lalu Nabi meletakkan cucunya di sampingnya. Kemudian Nabi mengangkat
Takbirotul Ihrom memulai holat. Pada saat Nabi sujud, sujudnya Nabi sangat lama
sekali tidak seperti biasanya. Maka saya diam-diam mengangkat kepala saya untuk
melihat apa gerangan yang terjadi, dan benar saja. Saya melihat cucu Nabi
sedang menunggangi punggung Nabi yang sedang bersujud.
Setelah melihat kejadian
itu, saya kembali sujud bersama makmum yang lainnya. Ketika selesai sholat, para
sahabat sibuk bertanya pada Rosululloh: "Wahai Rosululloh, baginda sujud
sangat lama sekali, sehingga kami sempat mengira terjadi apa-apa atau baginda
sedang menerima wahyu". Baginda Rosul menjawab: "Tidak, tidak, tidak terjadi
apa-apa, cuma tadi cucuku menaiki tubuhku, dan saya tidak mau memburu-burunya
sampai dia menyelesaikan mainnya dengan sendirinya".(HR. Nasa'i dan Hakim).
Jika anak-anak Muslim berlari, riang, ketawa
di Masjid yaitu ciri khas anak-anak. Ingatkanlah mereka dengan pelukan dan senyuman
manis. Sebenarnya mereka "Malaikat" yang sedang bergembira di rumah
Robb-Nya.
Dalam riwayat yang
lain, Rasulullah mempercepat sholatnya karena ada tangis anak kecil yang
memanggil ibunya yang sedang ikut sholat berjama'ah bersama Rasulullah. Itulah
Masjid Nabi yang tak sepi dari anak-anak kecil, maka layaklah para pengurus
Masjid diberi pemahaman tentang Masjid sebagai pusat peradaban Islam.
Muhammad Al Fatih
penakluk Konstantinopel pernah berkata: "Jika kalian tidak lagi mendengar riang
tawa dan gelak bahagia anak-anak di Masjid-masjid, maka waspadalah. Sa'at itu
kalian dalam bahaya."
Maka dari itu, biasakan
anak kita kenal dengan Masjid, ajak mereka untuk sholat di Masjid. (*Semoga bermanfaat!!!)