MEDIANUSANTARA.ID—Arif sesalkan adanya
isu keluarganya yang tersebar melalui WhatsApp. Menurut dia, selain
keluarganya, isu tersebut juga merugikan orang lain—dalam hal ini bapak Ismail
S.Pd, yang pernah menjadi Plt Kepala SDN Inpres Oi Wontu.
Semula, Arif
mendapat informasi tersebut datang dari seseorang terkait tuduhan yang mengarah
pada putrinya. Bahkan isu tersebut berkembang dalam WhatsApp meski pihaknya
sudah melakukan klarifikasi dengan bapak Ismail S.Pd.
“Kami sudah klarifikasi
bersama. Dan ternyata hanya salah paham. Tapi saya sesalkan, kenapa bisa secepat
itu beredar dalam WhatsApp,” tanya Arif saat ditemui wartawan di kediamannya,
Jum’at (19/1/2018) lalu.
Arif berharap,
isu yang terlanjur berkembang dalam WhatsApp itu, tak dipersoalkan lagi. Apa
lagi pihak yang dikaitkan adalah orang yang memiliki karir baik dalam tugasnya.
Kita jangan sesekali menghancurkan karir seseorang lantaran isu yang tidak
benar.
“Cukup, kita
sudah klarifikasi bersama. Jangan dipolemik lagi. Karena menfitnah itu lebih
kejam dari pembunuhan,” kata Arif.(bop)