Lokasi Bendungan Tambe, Kecamatan Bolo. Di lokasi ini jasad korban sempat mengapung. |
MEDIANUSANTARA.ID—Tim BASARNA
dibantu pihak TNI/Polri dan warga masyarakat Desa Tambe Kecamatan Bolo
Kabupaten Bima - NTB, terus melakukan upaya pencarian jasad korban yang hanyut
terseret air saat bermain hujan, pada Kamis (25/1/2018) kemarin. Pencarian hari
kedua pasca kejadian, dilakukan dengan menyisir aliran sungai Sori Lante,
DesaTambe.
Upaya pencarian yang di mulai sekira
pukul 06.00 Wita dini hari, hingga memasuki waktu sholat Jum’at—jasad korban
belum ditemukan. Kendati debit air di sungai tersebut belum surut, namun tidak
menghambat upaya pencarian.
Selain di sekitar TKP—pencarian dilakukan
dengan mengikuti aliran air yang ke arah timur. Warga setempat juga turut
membantu dalam pencarian Jasad Majwar.
Ada keinginan dari Tim BASARNAS dan
masyarakat setempat agar pintu air Bendungan Tambe dibuka untuk memudahkan upaya
pencarian jasad korban. Namun keinginan tersebut, tidak bisa dilakukan
mengingat belum ada rekomendasi dari pihak Dinas PU Provinsi NTB.
Pantauan langsung di lokasi, pencarian oleh
Tim BASARNAS bersama anggota TNI Koramil Bolo, anggota Polsek Bolo dan dibantu
beberapa warga, akhirnya dihentikan sementara. Pencarian akan dilakukan setelah
sholat Jum’at. Rencananya, lokasi pencarian lanjutan akan dilakukan di lokasi
sungai Jembatan Desa Sondosia, Kecamatan Bolo.
Sebelumnya, Najwar alias Ko’o (3), warga
RT05/RW03—hanyut terseret air saat bermain hujan bersama beberapa teman
sebayanya di sekitar Lapangan Fajar, Desa Tambe Kecamatan Bolo. Saat asik
bermain hujan, bocah berusia tigah tahun ini tiba-tiba terseret air yang
mengarah ke saluran got. Hingga korban pun hanyut dan terbawa air yang mengarah
ke aliran sungai, sekitar tempat mereka bermain.(adi)