MEDIANUSANTARA.ID—Munculnya binatang
pemakan segala yang tak jauh dari tempat keberadaan jasad Najwar, menimbulkan
kecurigaan besar. Segerombolan biawak besar itu terlihat lalu lalang di sekitar
lokasi tersebut.
“Saya ada firasat. Kenapa banyak sekali
biawak di sekitar lokasi pencarian. Ini terjadi sebelum sholat Jum’at. Saya pun
langsung berkoordinasi dengan pak Kapolsek Bolo agar bisa kembali di tempat itu,”
cerita Serka M Toni, Babinsa Desa Tambe dari Satuan Koramil Bolo.
Dari pengalaman di lapangan, lanjut Serka M Toni, jika ada
binatang sejenis itu, apa lagi dengan jumlah yang cukup banyak, biasanya ada
sesuatu yang mencurigakan.
Namun, Serka M Toni bersama tim pencari
lainnya tidak melanjutkan penyisiran di tempat yang mencurigakan itu. “Mengingat
waktu sholat Jum’at mendekat, kami dihentikan sementara. Rencananya, kita
kembali menyisir di lokasi itu setelah jum’atan,” ucapnya.
Usai melaksanakan sholat Jum’at bersama—(26/1/2018,red)—tim
gabungan baik dari BASARNAS, TAGANA, TNI/Polri, Sat Pol PP maupun relawan PKS
dibantu ratusan warga, kembali melakukan pencarian. Mereka membagi beberapa
kelompok untuk menyisir di beberapa titik.
Hingga pukul 17.15 Wita, jasad Najwar yang
hanyut terseret air hujan, berhasil ditemukan oleh Ahmad alias Uco, warga asal
Desa Timu Kecamatan Bolo. Jasad Najwar ditemukan dalam keadaan terjepit di
antara semak-semak dan ranting dedaunan, di tepi sungai.
Evakuasi langsung dilakukan oleh Ahmad
alias Uco, dibantu oleh seorang pemuda. Setelah berhasil dievakuasi, jasad
bocah malang itu langsung dibawa ke rumah duka menggunakan sepeda motor.
Rasa terharu menyelimuti rumah duka setelah
mendapat berita telah ditemukannya jasad Najwar, yang hanyut terseret air
sehari sebelumnya. Rencananya, jenazah Najwar akan dikebumikan besok, Sabtu
(27/1/2018) di Tempat Pemakaman Umum, dekat Lapangan Fajar Desa Tambe.(adi)