MEDIANUSANTARA.ID—Pemerintah
Kabupaten Bima telah mengusulkan sarana akses informasi (jaringan internet) ke Balai
Penyediaan dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) di
Jakarta. Penyediaan jaringan internet tersebut untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
Kabupaten Bima khususnya bagi wilayah yang masih dianggap terisolir jaringan
internet.
Usulan tersebut
disampaikan oleh Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfostik)
Kabupaten Bima, baru-baru ini.
Menurut Kepala Diskominfostik
Kabupaten Bima H Abdul Wahab Usman SH, pihaknya telah mengusulkan 150
sekolah untuk mendapatkan sarana internet sekolah di tahun 2017 ini. Pengusulan
itu berdasarkan surat permintaan yang masuk ke Dinas Kominfostik, disamping yang
sudah diusulkan sebelumnya ke BP3TI.
Program tersebut
bertujuan untuk kebutuhan akses internet sekolah sehingga para siswa baik di
tingkat SMP dan SD paham akan penggunaan informasi dan tehnologi dengan baik
dan tepat.
“Insya Allah, 2017
ini Kabupaten Bima akan mendapatkan 20 titik internet berbasis sekolah. Kemudian
titik atau penempatan fasilitas internet berbasis satelit tersebut, akan ditentukan
oleh team survei dari BP3TI, baik secara online maupun faktual,” jelas Abdul
Wahab.
Diskominfostik juga
akan melakukan pengusulan secara berjenjang dan periodik sehingga akses
internet sekolah di Kabupaten Bima merata. “Soal titik wilayah mana yang
dijadikan prioritas, itu domainya BP3TI. Dan, kita di dinas hanya mengusulkan
saja,” jelasnya.(wb)