MEDIANUSANTARA.ID—Seekor
lumba-lumba ditemukan oleh seorang nelayan, terdampar di perairan Galesong, Kabupaten
Takalar – Sulawesi Selatan, Minggu kemarin. Lumba-lumba tersebut ditemukan dalam
kondisi lemas.
“Setelah
kami mendapat informasi dari nelayan, ada ikan lumba-lumba ditemukan. Kami
bergegas menemui nelayan yang telah mengevakuasi ikan itu ke darat. Alhamdulillah, lumba-lumba tersebut
masih bisa terselamatkan, sehingga dilepas kembali kehabitatnya,” kata Muhammad
Ridwan Tate, salah satu mahasiswa yang terus menolak adanya tambang pasir laut
di Takalar.
Ketua
Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anti Tambang Pasir Laut Takalar—Muhammad
Firwansya mengatakan—setelah adanya aktivitas tambang pasir laut, berbagai
masalah terus bermunculan. Seperti menghilangnya ikan di sekitar pesisir
pantai, keruhnya air laut dan adanya ikan lumba-lumba yang terdampar.
“Bukti
pengrusakan ekosistem laut, terus bermunculan setelah tambang pasir laut
dilakukan oleh PT Yasmin. Nah, inilah yang membuat kami dan element masyarakat
menolak dengan keras keberadaan tambang pasir laut. Kami tidak akan berhenti
bergerak melakukan perlawanan selama tambang pasir laut tidak dihentikan,” tegas
Muhammad.(Reza)