ARUS BALIK MUDIK LEBARAN. Lokasi sekitar Pelabuhan Makassar. (foto:Rheza) |
MEDIANUSANTARA.ID—Pelabuhan
Makassar kembali dipenuhi penumpang arus balik mudik lebaran yang datang dari
berbagai pelosok daerah di Indonesia. Di antara penumpang yang cukup menonjol yakni
para mahasiswa asal Bima-Dompu-Sumbawa yang kembali melanjutkan kegiatan
pendidikan di Makassar—dengan menggunakan KM Leuser, Jum'at (30/6/2017).
Insani salah
satu mahasiswa Poltekes Makassar asal Kabupaten Dompu, menilai kondisi keamanan
di Pelabuhan Makassar sudah cukup baik dari sebelumnya. Kondisi tersebut bisa
terlihat saat penumpang kapal turun di Pelabuhan tanpa berhimpit-himpitan
(rebutan). “Memang saya lihat sekarang sudah sangat teratur,” ujarnya.
Bahkan, kata
Insani, pihak berwenang di Pelabuhan Makassar tak lagi mengijinkan tenaga buruh
untuk masuk ke dalam lokasi areal pelabuhan tempat kapal bersandar. Sehingga para
penumpang harus memikul barangnya masing-masing hingga ke luar pelabuhan. “Melelahkan,”
ujarnya.
Sebelumnya, sekelompok
buruh kerap naik ke kapal KM Leuser untuk menawarkan jasa (tenaga) pemikul
barang penumpang. Bahkan di antara mereka langsung memikul barang tanpa
persetujuan pemilik. Sehingga sebagian penumpang kapal pun risih karena cara yang
dilakukan mereka terkesan memaksa.
Bahkan ada salah
satu buruh yang enggan menyebut identitasnya mengatakan, bahwa masing-masing
penumpang kapal harus mengangkat barang bawaan sendiri hingga ke pintu keluar
pelabuhan. Bahkan penumpang yang sudah ke luar arel pelabuhan tak bisa masuk
kembali meski masih ada barang mereka yang tersimpan didalam areal dermaga.
“Anomali seperti
ini tentu meresahkan kami sebagai penumpang kapal, sehingga terkesan kami harus
membayar jasa buruh,” tambah Rijky, salah satu penumpang KM Leuser.(rheza)