MEDIANUSANTARA.ID—"Desa
Inovatif adalah masa depan NTB." Demikian yang disampaikan oleh Gubenur TGH
M Zainul Majdi MA dalam sambutan pembukaan acara Festival Desa Inovatif Pertama
di Provinsi NTB Tahun 2017.
Pandangan ini dilandasi oleh
kenyatakan bahwa Kemajuan NTB membutuhkan kreativitas-kreativitas dan keberdayaan
masyarakat di semua tempat, apalagi yang hadir dan tumbuh di desa. Sebagian
besar masyarakat kita masih bermukim di desa. Sehingga bila masyarakat desa
dalam jumlah yang besar ini mampu memanfaatkan inovasi dengan sebaik-baiknya,
maka desa akan cepat maju dan akan menjadi motor penggerak pembangunan daerah
secara keseluruhan.
Desa inovatif adalah identik dengan
tempat yang indah dan baik, tempat berkontribusi menyelesaikan persoalan yang
dihadapi oleh masyarakat dan mampu menularkan nilai-nilai baik bagi daerah
lainnya. Yang menarik inovasi ini, memberikan solusi bukan dengan biaya tinggi,
bukan sesuatu yang rumit, namun hadir secara kontekstual menyelesaikan
persoalan masing-masing sesuai karakter persoalan yang dihadapinya.
Desa inovasi membuka mata kita bahwa
ternyata di desa banyak melahirkan karya karya baik teknologi, system maupun
tata cara yang memudahkan kehidupan masyarakat yang selama ini desa di stereotype-kan
dengan keterbelakangan dan ketidakberdayaan. Ternyata dibalik itu semua, ada
nilai baik, ada karya yang luar biasa yang orang kota mungkin bisa banyak
belajar ke desa. Kalau sekarang, urbanisasi terjadi banyak warga desa datang mencari
pekerjaan dan pindah bermukim di kota. Suatu saat nanti, dengan pengembangan
desa inovasi ini, akan banyak orang-orang kota datang ke desa, menimba ilmu,
mencari hal-hal baru yang memberi inspirasi dan pengetahuan bagi hidup mereka.
“Pada tahapan selanjutnya, setelah
dengan desa inovasi mampu menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi, desa
inovasi ini bisa dikembangkan menjadi sumber peningkatan pendapatan masyarakat
desa. Bisa menjadi emberio aktivitas ekonomi maupun cikal bakal pola
pembangunan desa,” ungkap Gubernur TGB.
Satu langkah penting membangun marwah desa dapat dilakukan dengan
penyelenggaraan festival inovasi desa. Kita harus memperhatikan bersama hal ini.
Oleh karenanya, kita akan menyelenggarakan festival setiap tahun—dan Pemerintah
Provinsi NTB akan memberikan penghargaan kepada desa-desa inovatif saat HUT NTB,
Desember nanti. Tentu lebih dari itu, Pemerintah Provinsi NTB akan
berkontribusi melakukan pembinaan untuk pengembangan inovasi-inovasi desa
tersebut bersama kabupaten, dan para pihak lainnya agar dapat lebih dirasakan
kemanfaatannya oleh masyarakat dan bisa ditularkan untuk pengembangan pola
pembangunan desa.
Ke depan kita berharap dari festival
inovasi desa ini lahir pula festival wisata desa, festival budaya desa dan
sebagainya. “Maju desa kita, maju NTB kita,” pungkas Gubernur TGB.(adi)
*)
Sumber: Humas Protokol Prov NTB