MEDIANUSANTARA.ID—“Jangan pernah lelah. Sampaikan informasi bermanfaat meski satu kalimat. Kampung media dinilai berhasil membuat harum nama NTB di bidang pelayanan public melalui internet. Ini yang menjadi kebangaan saya,” apresiasi Gubernur NTB TGH Zainul Majdi dalam Penganugerahan Kampung Media Award 2016, di Hotel Golden Tulip, Lombok Barat, Rabu (30/11/2016) lalu.
Sejak tahun 2008 silam, Kampung Media NTB secara perlahan dibentuk dan berkembang. Dari tahun ke tahun, komunitas yang dimotori Fairuz Abadi alias Abu Macel itu, menggaungkan sumberdaya dari ‘anak-anak kampung yang tak kampungan’ untuk saling berdaya saing dalam menyebarkan (informasi) ‘virus-virus’ kebaikan.
“Adik-adik kampung media ini salah satu generasi NTB yang dibanggakan. Keberhasilan mereka sudah teruji. Berbagai inovasi pun diraih. Diantaranya masuk dalam 9 Top Inovasi di Bidang Pelayanan Publik. Hingga inovasi pelayanan public di tingkat Internasional yang digagas oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata TGB sapaan akrabnya.
Sebelumnya, gubernur NTB sempat dikabarkan tak hadir dalam acara Penganugerahan Kampung Media 2016, pada malam itu. Tentu semua tahu, bahwa begitu padatnya jadwal maupun agenda pemerintahannya yang perlu diselesaikan. Namun ada pesan moral yang cukup menyentuh sehingga orang nomor satu di NTB ini, hadir bersama keluarga pendopo.
“Mana orangnya yang menyampaikan pesan sehingga saya harus hadir di acara penganugerahan ini. Silakan berdiri.., yang dari Bima. Kampung media yang dari Bima,” ucap gubernur berkali-kali dihadapan sejumlah SKPD yang turut hadir.
“Eya, terimak kasih pesannya,” lanjut gubernur setelah ketua komunitas kampung media Bolo, Suryadin—berdiri dan melambaikan tanggannya dihadapan ratusan undangan.
Di acara Anugerah Award Kampung Media NTB 2016 malam itu, gubernur termuda di Indonesia ini, juga menyampaikan banyak hal dan masukan, mendorong yang dapat memotivasi kinerja jajarannya—termasuk komunitas kampung media NTB yang sudah terbentuk melebihi 3.000 komunitas, dan tersebar di seluruh wilayah kecamatan di NTB.
“Beberapa tahun sebelumnya, saya mendapat laporan bahwa jumlah komunitas kampung media di NTB hanya 100 komunitas yang dibentuk. Namun belakangan dan hingga menjelang akhir tahun 2016 ini, melebihi 3.000 komunitas. Ini luar biasa. Terima kasih kepada pak Fairuz,” ujar gubernur menutup dan disambut aplus para undangan.
Suatu kebanggaan tersendiri. Pada malam anugerah kampung media 2016 di hotel termewah itu, Kampung Media Kabupaten Bima lagi-lagi kembali meraih juara umum sebagai Duta Informasi NTB tahun 2016. Prestasi itu pun juga tak luput kerjasama sejumlah komunitas KM di Kabupaten Bima yang terus kompak menyebarluaskan informasi bermanfaat dan bermartabat.
Sebelum diumumkan nominasi, sempat disinggung yang memperoleh nominasi kategori akan diberikan (dihadiahkan) buat komunitas KM pendatang baru. Itu dilakukan sebagai bentuk motivasi—meski setengah dari 10 nominasi akan ‘diborong’ oleh komunitas dari timur - NTB. “Tapi KM aktif tetap mendominasi anugerah itu,” sesumbar Abu Macel pada acara temu kreatif dengan Komunitas KM, beberapa jam sebelum puncak Anugerah Kampung Media.
Dari 10 kategori, dua diantaranya diraih oleh KM Kabupaten Bima. pada kegiatan Malam Anugerah Jambore Kampung Media tahun 2016 yang di gelar oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) propinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) rabu (30/11) di hotel Golden Tulip Mataram NTB.
Di acara Jambore Anugerah Kampung Media yang digagas Dishubkominfo Provinsi NTB, sangat istimewa. Sebab, selain Gubernur NTB dan jajarannya juga dihadiri Deputi Kementerian PAN-RB Bidang Pelayanan Publik Prof Dr Diah Natalisah MBA.
Diah mengapresiasi keberadaan komunitas Kampung Media NTB yang dinilai mampu memberikan konstribusi yang nyata khususnya dalam pelayanan publik. “Tak semudah membangun komunitas (organisasi) non formal seperti ini. Apalagi dengan jumlah yang melebihi 3.000 anggota," katanya dalam kunjungan singkatnya di acara persiapan Jambore Kampung Media, di Hotel Golden Tulip-Lombok Barat.
“Jangan lelah untuk kembangkan komunitas kampung media ini," pesannya menutup, kemudian melakukan poto bersama dengan komunitas anak-anak kampung yang tidak kampungan itu.
Kepala Dishubkominfo NTB Lalu Bayu Windia pun sangat bangga dan apresiasi terhadap warga kampung media. “Saya mengajak warga kampung untuk memahami aturan penulisan dan membaca UU ITE,” harapnya di acara yang sama.(ris)