| BIMA
– NTB | Mewujudkan
desa yang maju dan berkembang memang tidaklah mudah. Butuh etos kerja yang baik
dan tersitematis. Namun sebenarnya, tugas itu tidak hanya dibebankan pada
Pemerintah Desa (Pemdes) saja, namun menjadi tanggungjawab moral bagi seluruh
komponen. Terutama generasi muda.
Sebagai agen penggerak perubahan, pemuda
memiliki peran penting dan posisi strategis dalam mempelopori pembangunan desa.
Tentunya, dengan memperhatikan berbagai aspek serta potensi yang harus digali.
Merujuk hal itu, Pemdes Rasabou
Kecamatan Bolo Kabupaten NTB mengadakan kegiatan pembinaan pemuda, pada Rabu
(29/6/22) yang diikuti oleh puluhan pemuda desa setempat, juga dihadiri Kades
Rasabou Sueadin SH dan beberapa jajarannya.
Kegiatan yang dipandu oleh Ketua KNPI
Kecamatan Bolo Nuryadin S.Pt sebagai narasumber. Ia mengupas tentang peran
serta kontribusi pemuda dalam mewujudkan desa yang berkembang.
Acara yang berlangsung selama 60 menit
itu, selain membahas soal keaktifan muda-mudi, juga diharapkan adanya
sinergitas Pemdes untuk tetap melibatkan generasi dalam setiap agenda yang
berorientasi terhadap pengembangan desa. Sehingga potensi yang dimiliki desa
dapat digali secara bersama untuk manfaatkan serta dikomersialkan. Tentu
semuanya berorentasi pada peningkatan ekonomi masyarakat.
"Potensi yang ada di Desa Rasabou
ini punya nilai jual yang tinggi jika dikomersialkan. Butuh sedikit sumbangsih
ide dan gagasan, sehingga ke depan punya berbagai peluang untuk dimanfaatkan.
Dengan sendirinya kesejahteraan ekonomi warga akan meningkat. Tapi, itu butuh
sinergitas yang baik semua pihak," kata Kades usai kegiatan berlangsung.
Maka dari itu, lanjut dia, pembinaan ini
dilaksanakan, paling tidak dapat menyuplai sumber daya manusia, sehingga dapat
membetuk pola pikir kreatif dan inovatif.
"Pemuda ini adalah generasi penerus
ke depan. Perannya sangat diharapkan dalam pengembangan pembangunan, apalagi di
tingkat desa. Ditambah lagi mereka ini masih energik dan bersemangat,"
pungkas Kades.
Laporan:
Sahrul Khan