| Kabid SMA Dikbud NTB H Muhammad Fauzan | Foto:Fz/MN | |
| BIMA – NTB | Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB melaksanakan kegiatan penguatan kapasitas seluruh kepala SMA dan sederajat di Kabupaten Bima sekaligus singkronisasi data Dapodik siswa. Acara yang dihelat di SMAN 1 Woha, Selasa (28/7/2020) kemarin, juga menghadirkan tenaga operator masing-masing sekolah.
Kepala Bidang Pembinaan SMA Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi NTB H Muhammad Fauzan S.Ag.,M.Pd kepada
wartawan mengatakan, kegiatan penguatan kapasitas kepala sekolah ini merupakan tuntutan
untuk menjadi Top Manager di UPTD, seperti pengelolaan Dana BOS.
“Ini sekaligus untuk singkronisasi data
dapodik antara Dikbud Provinsi NTB dengan kepala sekolah, kemudian kepala sekolah
dengan operator. Karena ruhnya
sekolah itu sendiri ada pada tangan operator sekolah,” kata Fauzan didampingi Kabid
Kebudayaan Dikbud NTB Fairuz Abadi.
Menyinggung pelaporan penggunaan dana
BOS, Fauzan menegaskan batas pengiriman data Dapodik peserta didik per tanggal 31
Agustus 2020 mendatang.
“Mestinya data peserta didik yang kemarin
itu sudah masuk, sehingga dana BOS tahap kedua bisa terbayarkan,” kata Fauzan
dan menyebut bahwa peruntukan per satu orang siswa mendapatkan Rp150 ribu.
Fauzan juga menjelaskan sejak awal tahun
2020 sistem pencairan dana BOS dari pusat telah berubah yaitu dari Kemenkeu RI
langsung ke rekening masing-masing sekolah. Kemudian alur penggunaan ditengah
Pandemi CoVid-19 saat ini, dana BOS bisa digunakan untuk pembelian kuota siswa
yang tidak mampu agar dapat mengikuti kegiatan belajar Daring. Langkah lainnya adalah
ada guru kunjung untuk melayani siswa di rumah dalam berkelompok.
“Kepala UPTD juga harus rajin komunikasi
dengan masing-masing kepala sekolah. Hal ini diamanatkan oleh Gubernur NTB yang
harus dilaksanakan. Seperti yang kami lakukan saat ini dengan mengunjungi sekolah-sekolah
di NTB," kata Fauzan.
Fauzan menitip harapan, bagaimana
sekolah dari segi sarana penunjang pembelajaran saat ini secara bertahap bisa
terpenuhi, sehingga pendidikan kita betul-betul menjadi pendidikan yang
membanggakan menuju NTB Gemilang yang dihajatkan oleh Jul-Rohmi,” ujar Fauzan.
Penulis:
Adi Pradana