| BIMA – NTB | Masyarakat Kecamatan Donggo dan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, kembali melakukan long march sepanjang jalan lintas Sumbawa, depan Kantor Bupati Bima, Rabu (10/6/2020). Aksi kedua kalinya itu terkait merosotnya harga pembelian hasil pertanian (jagung) selama beberapa bulan terakhir. Hadirnya masyarakat petani tersebut tiada lain guna meminta Pemerintah Kabupaten Bima untuk memperhatikan dan memperjuangkan nasib para petani jagung.
Pantauan langsung di lapangan, aksi yang dilakukan masyarakat dengan menamakan Laskar Tani Donggo dan Soromandi, mengundang perhatian publik. Bahkan mereka tak tanggung-tanggung blokir jalan raya tepatnya depan Kantor Bupati Bima.
Aksi bakar ban di jalan raya, pun menambahkan ketegangan situasi di lokasi tersebut. Kekecewaan yang ditunjukan Laskar Tani Donggo-Soromandi lantaran belum adanya jawaban dari pemerintahan Kabupaten Bima dibawah kepemimpinan Dinda-Dahlan.
"Bupati Bima tidak punya hati,
Maunya diwakili beberapa orang saja," demikian lontaran kalimat dari beberapa perwakilan aksi.
Liputan: Ahmad
Editor: Adi Pradana