| MATARAM – NTB | Pemerintah Provinsi
NTB kembali merilis sebanyak 21 sample Positif CoVid-19. Dari 21 orang
tersebut, 9 diantaranya asal Kabupaten Bima—setelah diperiksa 68
sampel dengan hasil 45 sampel negatif, 2 (dua) pasien sampel ulangan positif,
dan 21 sampel kasus baru Positif Covid-19, Senin 20 April 2020.
Berikut
kasus baru positif yang dirilis oleh Pemprov NTB, antara lain:
• Pasien nomor 73, an. Tn. S, laki-laki,
usia 57 tahun, penduduk Desa Labuan Bontong, Kecamatan Tarano, Kabupaten
Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di
Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik
• Pasien nomor 74, an. Tn. AS,
laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Labuan Bontong, Kecamatan Tarano,
Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam keadaan baik.
•
Pasien nomor 75, an. Tn. H, laki-laki, usia 30 tahun, penduduk Desa Labuan
Bontong, Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa. Pasien pernah melakukan
perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien Covid-19 tidak
pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Sumbawa dan dalam
keadaan baik.
•
Pasien nomor 76, an. Ny. R, perempuan, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga,
Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke
daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah
melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di
Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.
•
Pasien nomor 77, an. Tn. I, laki-laki, usia 38 tahun, penduduk Desa Kananga,
Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak dengan pasien positif Covid-19 tidak pernah. Saat ini
menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dan dalam kondisi baik.
• Pasien nomor 78, an. Tn. AH,
laki-laki, usia 28 tahun, penduduk Desa Bonto Kape, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan
kondisi baik.
• Pasien nomor 79, an. Ny. IJ,
perempuan, usia 63 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan
kondisi baik.
• Pasien nomor 80, an. An. IA,
laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19.
Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima dengan
kondisi baik.
• Pasien nomor 81, an. Tn. B, laki-laki,
usia 32 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima
dengan kondisi baik.
• Pasien nomor 82, an. Tn. A, laki-laki,
usia 57 tahun, penduduk desa Kore, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak erat dengan pasien
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima
dengan kondisi baik
• Pasien nomor 83, an. Tn. S, laki-laki,
usia 65 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima
dengan kondisi baik.
• Pasien nomor 84, an. Tn. S, laki-laki,
usia 30 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien
Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di Kabupaten Bima
dengan kondisi baik.
• Pasien nomor 85, an. Tn. MS,
laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Kananga, Kecamatan Bolo, Kabupaten
Bima. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina terpusat di
Kabupaten Bima dengan kondisi baik.
• Pasien nomor 86, an. Tn. MZ, laki-laki,
usia 28 tahun, penduduk Desa Tanak Beak, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten
Lombok Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat
kontak dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina
terpusat di Kabupaten Lombok Tengah dengan kondisi baik.
• Pasien nomor 87, an. Tn. A, laki-laki,
usia 60 tahun, penduduk Desa Aik Darek, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok
Tengah. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak
dengan pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini menjalani karantina di Kabupaten
Lombok Tengah dengan kondisi baik.
• Pasien nomor 88, an. An. MA,
laki-laki, usia 13 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela,
Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit
Covid-19. Riwayat kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke
Gowa Makassar. Saat sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dan dalam
kondisi baik.
• Pasien nomor 89, an. Tn. MF,
laki-laki, usia 49 tahun, penduduk Kelurahan Pejarakan Karya, Kecamatan
Ampenan, Kota Mataram. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar
dalam 14 hari sebelum sakit. Riwayat kontak erat tidak pernah. Saat ini sedang
dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dan dalam kondisi baik.
• Pasien 90, an. Tn. SMP, laki-laki,
usia 57 tahun, laki-laki, usia 57 tahun, penduduk Jatisela, Kecamatan Gunung
Sari, Kabupaten Lombok Barat. Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa
Makassar. Riwayat kontak tidak pernah. Saat ini sedang menjalani karantina
mandiri dan saat ini dalam kondisi baik.
• Pasien 91, an. Tn. A, laki-laki, usia
36 tahun, penduduk Keluarahan Pejeruk, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien
pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan pasien
Covid-19 tidak ada. Saat ini sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram
dan dalam kondisi baik.
| BACA JUGA |
> 6 ODP di RS Sondosia Mengamuk Lantaran Kurang Diperhatikan Makanan dan Lainnya
> Kasihan, Petugas Screening di Madawau Tak Didukung Vitamin Daya Tahan Tubuh, Pendistribusian Nasi Bungkus Pun Tak Tepat Waktu
> 21 Warga Kananga, Satu Asal Desa Rato dan Darussalam Menjalani Rapid Test
> 7 ODP yang di Karantina di RS Sondosia Reaktif, 4 Asal Bolo dan 3 dari Sanggar
• Pasien 92, an. Ny. HK, perempuan, usia
41 tahun, penduduk Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat
kontak erat dengan orang yang pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar.
Saat ini sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Kota Mataram dan dalam kondisi
baik.
• Pasien 93, an. Tn. R, laki-laki, usia
46 tahun, penduduk Kelurahan Dayen Pekan, Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan
pasien Covid-19 tidak pernah. Saat ini sedang dirawat di Ruang Isolasi RSUD
Kota Mataram dengan kondisi baik.
Dengan adanya tambahan 21 kasus baru
terkonfirmasi Positif Covid-19, tidak ada sembuh baru, dan tidak ada kematian
baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini,
tanggal 20 April 2020 sebanyak 93 orang, dengan perincian 11 orang sudah
sembuh, 4 (empat) meninggal dunia, serta 78 orang masih positif dan dalam
keadaan baik.
Untuk mencegah penularan dan deteksi
dini penularan Covid-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang
terkonfirmasi positif.
Laporan:
Doni Yen
Editor:
Adi Pradana