| BIMA - NTB | Upaya Pemerintah Kabupaten Bima, menyerap aspirasi dan mendengarkan langsung keluhan masyarakat terus dilakukan. Dari kecamatan hingga ke desa-desa terpencil, melalui program Kunjungan Kerja, tanpa lelah, dilaksanakan Pemerintahan Dinda-Dahlan.
Usai melakukan Kunjungan Kerja di empat Desa se Kecamatan Monta, Rabu (19/02/2020), kemarin, Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri SE beserta Asisten dan segenap OPD lingkup Pemkab Bima, pada hari Kamis (20/02/2020), melanjutkan Kunker di Kecamatan Soromandi. Ketua DPD II Golkar Kabupaten Bima ini juga bersilaturahim dengan masyarakatnya di empat lokasi.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Bima M Chandra Kusuma Ap mengatakan, Bupati dan rombongan mengawali kunjungan di Desa Lewi Ntana. Kemudian menuju Desa Bajo Dusun Ndano Ndere melanjutkan ke Desa Sarita dan berakhir di Wadu Kopa.
Di Lewi Ntana, Bupati disambut meriah oleh warga yang kebanyakan ibu-ibu. Dihadapan warga yang hadir, Umi Dinda menyampaikan bahwa membangun dibutuh kebersamaan dan sinergitas.
Menurut beliau, kata Chandra, jika ada persoalan yang dihadapi dalam proses membangun, maka secara bersama-sama harus dicarikan solusinya. Bukan jamannya lagi untuk mencari musuh, merebut agar dianggap sebagai orang hebat.
Pemerintah daerah tidak saja membangun hanya satu desa. Melainkan, kata Bupati, ada sedikitnya 191 desa se Kabupaten Bima juga butuh dibangun.
"Saya berharap keluarga di Lewi Ntana bisa bersabar," ujar Bupati melalui Kabag Chandra.
Kata Bupati, jika ada program yang belum terakomodir di tahun ini, maka tahun depan akan dilaksaksan. Karena yang diprioritaskan oleh pemerintah adalah desa-desa yang keadaannya
"Dan pada prinsipnya, pemerintah tetapa berjuang dan membantu masyarakat," tegas Umi Dinda.
Sementara itu, Camat Soromandi, Julkifli, SH, MH, menyampaikan terima kasih, Bupati dan rombongan melakukan Kunker di Desa Lewi Ntana. Kehadiran Bupati dan rombong untuk melihat langsung keadaan dan kondisi masyarakat akan menambah semangat warga. Semoga, kata Camat, kunjungan silaturahmi ini akan tetap berlanjut.
Sebagai mana biasa, Bupati tetap membuka ruang dialog dengan para Kadus, pemuda dan ibu-ibu PKK. Sejumlah Kadus itu meminta, sarana dan prasarana jalan tani yang ada di masing dusun mereka dapat diperbaiki. Kemudian melanjutkan pembangunan masjid dan musholla. Ada juga yang meminta, sungai yang keadaanya rusak, dapat di beronjong. Disamping adanya permintaan perbaikan lapangan olah raga.
"Masjid kalau ada hujan akan bocor dan menggangu jama'ah," ujar Abdul Haris, Kepala Dusun III di Desa Lewi Ntana.
Usai di Lewi Ntawa, Bupati lanjut di Dusun Ndano Ndere. Pertemuan dilangsungkan di halaman Sekolah Model, SDN Inpres Bajo. Di Dusun ini, Bupati perintahkan Dinas Perkim dan Kabag APE Setda Bima, segera menangani kekurangan air bersih yang setiap tahunnya di alami warga setempat.
Mereka meminta perpipaan yang digunakan selama ini bisa diganti dengan yang lebih kuat dan tahan arus air. Bila perlu dapat diganti dengan pipa besi.
Dua jam pertemuan di Ndano Ndere, berlangsung penuh kekeluargaan. Applaus dari warga yang hadir membahana, saat mendengar permintaan mereka dipenuhi oleh Bupati Umi Dinda.
Dari Dusun Ndano Ndere lanjut ke Desa Sarita dan Wadu Kopa. Bupati bertemu dengan warga lebih kurang satu jam di lapangan Desa Sarita. Sebelumnya, Bupati bersama masyarakat meninjau kondisi jalan di Dusun Sarita yang tembus ke Wadu Kopa. Kata Bupati, jalan tersebut akan diperbaiki tahun ini, melalui anggaran perbaikan dan perawatan.
Selanjutnya ke Wadu Kopa. Di Desa yang berada di puncak itu, Umi Dinda banyak menyerap aspirasi. Kepada masyarakat, Umi Dinda menyampaikan terima kasih dan warga bisa bersabar, jika masih ada program Pemerintah yang belum terpenuhi tahun anggaran 2020.
Sumber: Humas ProKom Setda Bima