/ Sekdes Rasabou Hairil Ansyar saat memberikan hadiah, Jum'at (9/1/2020) / |
| BIMA – NTB | Perkembangan anak memang harus menjadi perhatian orang tua, terutama jika anak sudah beranjak remaja mereka tidak akan keluar dari jalur agama. Hal lebih pentingnya lagi, orang tua dapat menanamkan nilai-nilai al qur'an kepada anak sebagai bekal di masa yang akan datang.
Sebagai salah satu yang mendukung harapan itu, Pemerintah Desa Rasabou, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat, terus memanfaatkan tempat pendidikan al quran (TPQ) yang ada di masing-masing dusun. Bahkan keberadaannya hingga tiga TPQ per dusun menyusul jumlah santri yang banyak pula.
"Banyaknya TPQ ini pula karena meningkatnya animo orang tua yang membawa anak-anaknya untuk belajar membaca al-quran agar tidak salah dalam bergaul dan tetap memegang teguh ajaran al-quran," kata Sekretaris Desa Rasabou Hairil Ansyar.
Baru-baru ini, lanjut Ansyar, Pemdes dan IRMAS Desa Rasabou telah mengadakan program kerja dalam bidang keagamaan dengan menghelat kegiatan "Festival TPQ", yang mana di dalam acara tersebut terdapat beberapa lomba. Seperti Adzan, Tartil, Tilawah, ceramah agama, cerdas cermat, dan Mewarna Kaligrafi.
Kegiatan ini dilakukan Setiap TPQ se-Desa Rasabou dengan tujuan untuk menumbuhkan semangat anak-anak khususnya yang mengaji di TPQ agar selalu mengasah bakatnya dalam bidang keagamaan, terkhusus yang memiliki suara indah dalam membaca al-quran dapat menanaman juga nilai-nilai al-qurannya. Selain lomba Kaligrafi, tilawah, cerdas cermat, tartil dan lomba adzan bagi anak-anak.
"Lomba ceramah agama pun juga menarik perhatian bagi anak-anak itu sendiri," kata Ansyar.
Dari lomba ini, selain para pemenang, peserta yang ikut lomba pun juga mendapat bingkisan dari IRMAS.
"Terimakasih atas berpartisipasi dalam program "Festival TPQ" yang dianggarkan dari Dana Desa Tahun 2019 ini," ujar Ansyar.
Penulis: Syar'i
Editor: Adi Pradana