| Foto: Ilustrasi MN/Bop | |
|
MEDIANUSANTARA.ID | Seribu
cara dilakukan penjahat saat ini. Kita dan Anda semuanya yang berbaik hati, perlu
memperhatikan gerak-gerik jika bertemu dengan seseorang yang dianggap mencurigakan.
Karena di lapangan, modus gaya baru kerap dilakoni oleh penjahat—salah satu
modus tersebut adalah meminta bantuan kepada kita untuk menarik uangnya di
mesin ATM.
Mari kita bongkar. Modus gaya baru ini
sudah ada yang menjadi korban. Bahkan sampai saat ini, korban tersebut sedang
mengikuti proses hukum.
Nah, seperti apa modus gaya baru
penjahat tersebut. Seorang teman di group sebelah—sebut saja Boby—bukan nama
aslinya, menceritakan apa yang baru saja dia alami. Namun sebelumnya, Boby
sudah mendengar adanya informasi seperti itu.
Kisahnya—belum lama ini Boby mendatangi salah
satu mesin ATM di wilayahnya. Setelah sampai di lokasi penarikan uang, tiba-tiba
Boby didatangi oleh seorang perempuan tua yang berwajah asing. Sementara di
sekitar lokasi ATM ada seorang penjaga (security).
Tak lama pula, perempuan tua itu menyapa
Boby untuk meminta bantuan dengan alasan tidak bisa membaca. Sehingga meminta bantuan
Boby untuk menarik uang di kartu ATM-nya.
Mengingat persoalan
yang sedang dialami temannya, Boby pun menandas
dengan nada “maaf saya tidak bisa membantu”. Kemudian Boby menyarankan kepada perempuan tua itu untuk minta tolong kepada
petugas keamanan (security) yang ada disitu.
Lantas apa jawaban
dari perempuan tua itu; "tidak usah kalo ngga mau bantu." Tak lama
pula si perempuan tua itu mencari
orang lain yang sedang lewat untuk membantunya menarik uang di ATM. Kendati berkali-kali
perempuan tua tersebut meminta bantu kepada orang yang lewat, justru disarankan
agar minta bantu ke security.
Nah, meski di
tempat ATM selalu dipasang kamera CCTV—namun kelak kita tetap dituduh merampoknya
atau mencuri kartu ATM-nya. Bahkan kita akan dituduh pula memaksa untuk
mengambil uang yang tersisa.
Modus lanjutan—jika
hal yang dilakukan si perempuan itu
berhasil—maka akan ada rekannya yang melakukan pendekatan agar kita membayar
uang damai supaya penuntutan dibatalkan.
Intinya—jika Anda
bertemu dengan orang-orang seperti itu yang dianggap mencurigakan, sebaiknya tindakan
yang paling tepat adalah beritahu agar dia minta bantuan ke Security/Satpam
Bank ATM. Namun, membantu orang adalah pekerjaan yang mulia—akan tetapi kita
juga harus waspada karena penjahat selalu punya cara untuk menjerat mangsanya.
Semoga bermanfaat.
Penulis: Bop
Editor: Adi Pradana