[File: Massoud
Hossaini/AP]
|
AFGHANISTAN—Anak-anak tewas dalam serangan kembar ketika para pemimpin Afghanistan dan Taliban berkomitmen untuk 'nol' kematian sipil di Qatar.
Dalam laporan Al Jazeera, pasukan pemerintah di Afghanistan telah membunuh
beberapa warga sipil dalam dua serangan terpisah, beberapa jam setelah para
pemimpin Afghanistan dan perwakilan Taliban memutuskan untuk mengakhiri korban
non-kombatan pada sebuah pertemuan di Qatar.
Menurut Anggota Dewan Provinsi
Shamsulhaq Barakzai, sebuah serangan udara di sebuah desa di provinsi utara
Baghlan menewaskan seorang ibu dan enam anaknya pada hari Selasa.
Serangan itu terjadi tak lama setelah
dialog dua hari intra - Afghanistan berakhir di ibukota Qatar - Doha, di mana
para delegasi menyepakati peta jalan bagi perdamaian di Afghanistan yang
dilanda perang.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan
Afghanistan mengakui bahwa tujuh anggota keluarga tewas dalam serangan udara,
yang dikatakan dilakukan untuk "penghapusan musuh".
Pernyataan itu, yang menambahkan bahwa
kementerian telah menugaskan sebuah tim untuk menyelidiki insiden itu, datang
setelah penduduk desa Kotub Khiel membawa tujuh mayat ke ibukota provinsi PuleKumri
dan memblokir lalu lintas sebagai protes.
Editor:
Adi Pradana
*)
Sumber: Al Jazeera