BIMA | MEDIANUSANTARA.ID |—Event
turnamen sepak bola—“Herman Efendi Cup 2019”—yang barubaru ini telah selesai dilagakan
di lapangan Gelora Hijau Desa Dena Kecamatan Madapanggan, Kabupaten Bima, Nusa
Tenggara Barat—menjadi perhatian dari sejumlah kalangan. Bahkan Gubernur NTB Dr
Zulkieflimansyah SE,M.Sc, mengapresiasi event tersebut.
Banyak hal yang dilakukan
jika melihat dari persiapan awal, hingga panitia yang dibentuk “Herman Effendi
Cup 2019”. Lebih-lebih persiapan lapangan yang menjadi salah satu standar dalam
dunia persepak bola.
Perbaikan dan penataan
lapangan, memang tak semudah membalikan telapak tangan. Diperkirakan waktu lima
bulan, tim Herman Efendi mengeluarkan pikiran, tenaga dan material lainnya,
untuk merubah lapangan Gelora Dena menjadi lapangan hijau. Meski dinamika
muncul ditengah persiapan event tersebut, namun bagi putra kelahiran Dena ini,
justeru hal tersebut sebagai motivasi untuk terus membangun kampung
kelahirannya itu.
| BACA JUGA: Gubernur NTB Apresiasi Herman Efendi Cup 2019 |
Hingga diujung kesuksesannya
dalam melaksanakan event turnamen “Herman Efendi Cup 2019”, segudang apresiasi pun
mengalir. Salah satunya adalah apresiasi langsung dari orang nomor satu di NTB—Dr
Zulkieflimansyah SE,M.Sc.
Bukti apresiasi tersebut,
Gubernur NTB Dr Zulkieflimansyah SE,M.Sc didampingi Wakil Bupati Bima Drs H
Dahlan M Noer— pun hadir langsung sekaligus menutup secara resmi event turnamen
“Herman Efendi Cup 2019”, di lapangan Gelora Hijau Desa Dena, pada tanggal 7
Juli 2019 lalu.
“Pak Herman mampu dan
sukses membangun sebuah wadah sosial masyarakat ini, sehingga anak-anak muda
pencinta olahraga sepak bola nanti, akan terpanggil turut ikut menyalurkan
bakat mereka pada event-event berikutnya,” kata gubernur.
“Bila perlu lapangan
Gelora Desa Dena ini sebagai tempat Gubernur Cup nanti. Saya akan bantu,” lanjut
Gubernur di acara penutupan event tersebut.
Bagi Herman Efendi, hadirnya
Gubernur NTB dan Wakil Bupati Bima, adalah sebuah kehormatan besar bagi kami
sebagai masyarakat Desa Dena-Madapangga, selebihnya tim “Herman Efendi Cup
2019”.
Bahkan Herman memiliki konsep
ke depan agar bagaimana lapangan Desa Dena ini dibangun studio mini olahraga
sepak bola. Disamping sebagai magnet kegiatan persepak bola—juga akan mendorong
peningkatan ekonomi masyarakat serta kegiatan lain yang memberikan manfaat bagi
masyarakat luas.
Kita sangat berharap kepada pak
gubernur dan pemerintah daerah untuk sama-sama mendukung sehingga Studio Mini
ini dapat terwujud. “Sketsanya sudah ada,” kata Herman.
Penulis: Adi Pradana