MEDIANUSANTARA.ID—Setelah
sebelumnya menyambangi Desa Mbawa-Donggo, putaran terakhir dari seluruh rangkaian
kegiatan penilaian lomba desa, Tim penilai/evaluasi perkembangan Desa Tingkat
Kabupaten Bima penilaian berakhir, Jum'at (3/5/2019), di Desa Waduwani
Kecamatan Woha.
Tim yang dipimpin Sekretaris
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Bima, yang juga
selaku Wakil Ketua Tim Ibrahim SH,MM, disambut langsung oleh Kepala Desa
Waduwani, Ramli Junaid, Camat Woha, Irfan DJ,SH, Muspika beserta warga desa
setempat .
Warga yang mayoritas perempuan
tampak antusias menyambut kehadiran Tim di sepanjang jalan menuju lokasi acara
yang dipusatkan di halaman SDN Inpres Waduwani.
Di lokasi, Tim Penilaian disambut tarian "Wura Bongi Monca"
yang ditampilkan Sanggar La Meci Desa Kalampa Pimpinan Ibu Suryati S.Pd. dan
Sanggar La Mada dari SMAN 2 Woha.
Kades Waduwani yang diwakili
Kabid Perencanaan Pelaporan dan Penatausahaan Pemerintah Desa Waduwani Abdul
Haris, saat pemaparan menyampaikan beberapa
pokok terkait potensi dan sumber daya Desa Waduwani.
Terkait kebutuhan dasar, seperti
penyediaan jamban warga dan listrik sudah tuntas dilaksanakan. "Warga Desa Waduwani sudah tidak lagi
ada persoalan, ketersediaan jamban dan kebutuhan aliran listrik sudah terlayani
tuntas. Seluruh warga sudah memiliki jamban dan warga sudah teraliri listrik,”
jelasnya.
Beberapa potensi
andalan Desa Waduwani antara lain kerajinan tangan gerabah tersebar dan
diproduksi oleh warga, diantaranya
tungku, tempayan dan wajan yang proses pembuatannya dilakukan secara tradisional.
"Pemerintah Desa, dalam
upaya mendorong dan memajukan serta melestarikan kerajinan gerabah sebagai
potensi lokal desa dengan memberikan modal usaha dan bantuan alat"
Pada desa yang berpenduduk 1.322
jiwa dan luas wilayah 187,68 Ha dengan potensi utama bidang pertanian ini, bawang merah menjadi potensi utama bagi sebagian warga Desa Waduwani,” tutur
Haris.
Warga Waduwani menjunjung tinggi
dan melestarikan budaya gotong royong dan kebersamaan. "Saat masa
panen-pun, dilakukan secara gotong royong sehingga petani Desa Waduwani tidak
lagi terbebani oleh biaya panen.
"Untuk itu jangan pernah ragu
menunjuk Desa Waduwani mewakili Kabupaten Bima,” tutup Haris.
Wakil Ketua Tim Ibrahim SH saat
memberikan sambutan dan arahan sebelum dilakukan penilaian kembali menegaskan
kemampuan dan integritas tim penilai.
"Tim yang bertugas sebagai
penilai adalah orang orang yang memiliki kemampuan dan integritas yang tinggi,
kami harap tim dapat bekerja secara objektif dan proporsional serta dapat
menjaga nilai-nilai yang menjadi ketentuan,” tegas Ibrahim menutup sambutannya.(adi)