MEDIANUSANTARA.ID—Isue sweeping sepeda
motor bodong yang dilakukan aparat kepolisian, menimbulkan kegaduhan di tengah
tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Bima-NTB, khususnya lagi di wilayah Kecamatan Bolo dan
Madapangga.
Sabtu
(16/2/2018) tadi malam—isue tersebut pun merambat begitu cepat di telinga masyarakat.
Sebagian pemilik sepeda motor ada yang mengamankan untuk menghindar dari issue sweeping
tersebut—bahkan sebagian lainnya menunggu kedatangan aparat.
Menurut
pengamat konflik politik, Husen, issue tersebut begitu cepat beredar di
masyarakat. Bahkan berpotensi seakan membenturkan masyarakat dengan aparat
kepolisian yang pada akhirnya masyarakat benci terhadap polisi.
“Saya
menilai, ini sebuah manajemen konflik sehingga terjadi kegadungan di masyarakat.
Dan pelaku penyebar berita hoax tersebut, diduga bukan dari kalangan masyarakat
biasa,” kata Husen, alumni UNMU Malang dari Fakultas Sospol tersebut.
Pantauan
langsung di lapangan, beberapa pemilik sepeda motor dimaksud, keluar dan
membawa motor mereka ke tempat yang lebih aman. Lebih ironis, mereka juga terlihat
siaga dengan beragam senjata tajam ditangan, baik berupa parang, tombak maupun
sejenisnya. Bahkan sepanjang jalan lintas Sumbawa wilayah Bolo dan Madapangga,
pun terlihat warga keluar seakan menunggu kedatangan polisi yang akan melakukan
sweeping.
Namun
beberapa jam kemudian, terlihat mobil patroli dari Kepolisiaan Polres Bima,
turun lapangan guna meredamkan berkembangnya issue bohong yang telah membuat
kegaduhan di tengah masyarakat malam itu.
“Issue
itu bohong. Dan tidak benar yang beredar bahwa ada polisi yang melakukan
sweeping ke desa desa yang melaksanakan pengecekan terhadap sepeda motor
bodong. Sekali lagi, itu informasi/berita HOAX atau BOHONG, dan tidak benar,” tegas
Kanit Binpolmas Polres Kabupaten Bima.
“Aparat
kepolisian segera merespon isue ini sehingga tidak merebak. Karena dampaknya akan
membenturkan masyarakat dengan institusi itu sendiri. Jadi, beri klarifikasi
sehingga masyarakat awam tahu bahwa issue itu tidak benar," saranya.(bop)