MEDIANUSANTARA.ID--Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam beberapa pekan terakhir, kerap menimbulkan dampak kerusakan. Seperti banjir yang melanda Kecamatan Sape, pada 20 Februari 2018 kemarin.
Menurur data yang dirilis Humaspro Setda Kabupaten Bima, hujan deras yang melanda wilayah Sape, telah merendam enam desa sejak pukul 15.30 Wita. Yaitu Desa Sari, Tanah Putih, Bike, Jia, Parangina dan Sangia.
Banjir juga merusak sedikitnya 175 hektar lahan Pertanian, yang terdiri dari 157 hektar tanaman padi, 14 hektar tanaman bawang merah, dan 4 hektar tanaman jagung.
Disampaikan pula, banjir tersebut merupakan kiriman dari Kecamatan Wawo menyusul tingginya curah hujan di wilayah itu.
Pihak dinas terkait, baru baru ini telah mengeluarkan himbauan agar seluruh masyarakat di Kecamatan Wawo, Sape dan sekitarnya untuk mereboisasi dengan menanam kembali tanaman penyangga pada lahan hutan yang digundul.(wb)