MEDIANUSANTARA.ID—Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfostik) Kabupaten Bima-NTB, terus
berbenah mengatasi kebuntuan informasi desa terluar, terpencil dan terisolir.
“Alhamdulillah,
sejak Juli 2017, ada 15 menara telekomunikasi seluler bantuan Kemenkominfo RI
berhasil dibangun di 15 desa di Kabupaten Bima, yang terisolir jaringan tersebut,”
ujar Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfostik)
Kabupaten Bima, Drs H Abdul Wahab Usman MM, baru-baru ini.
Disampiakan pula, pihaknya juga memperjuangkan
untuk desa lainnya yang masih terisolir. Kebutuhan itu disampaikan dalam rapat
bersama Kemenkominfo RI, BP3TI, Telkomsel dan XL, di Margo Hotel Depok Jawa
Barat, pada 28-29 Agustus 2017.
Hasilnya, kata
dia, disepakati pembangunan menara/tower di Desa Kangga Kecamatan Langgudu,
Desa Sampungu Kecamatan Soromandi, Desa Mawu Kecamatan Ambalawi. “Insya Allah akan
dibangun oleh Telkoksel akhir tahun 2017,” kata Abdul Wahab.
Selain itu,
pembangunan menara/tower lokasi baru, pun mendapat dukungan dan bantuan dari Kemenkominfo
RI. Bantuan tersebut diperuntukan empat lokasi. Yaitu Desa Kole Kecamatan Ambalawi,
Desa Kawuwu Kecamatan Langgudu, Desa Tarlawi Kecamatan Wawo dan Desa Kalajena
Kecamatn Wera.
“Insya Allah, 4
September 2017 akan di survey. Tentunya, demi kelancaran kegiatan ini, mohon
dukungan do'a seluruh masyarakat Kabupaten Bima,” harap Abdul Wahab.(adi)