MEDIANUSANTARA.ID—Puncak aksi HMI
Cabang GOWA RAYA pada 12 Juli 2017 kemarin, massa aksi langsung dihadang oleh aparat
TNI dan Kepolisian yang begitu banyak untuk membubarkan aksi tersebut. Namun, pembubaran
paksa tersebut mendapatkan perlawanan dari mahasiswa dengan melempari batu ke
aparat.
Pantaun langsung
di lapangan, aksi tersebut terjadi di depan Kampus 1 UIN Alauddin Makassar. Aparat
kepolisian, pun mengamankan beberapa kader HMI di lokasi aksi. Mereka adalah Sekertaris
Umum HMI CAGORA Fadli Ashadi, Rival Kabid PAO, Kabid PTKP HMI CAGORA Ardiyansyah,
dan Wakil Ketua bidang PTKP Usman.
“Saya
mengecam sikap represif aparat kepolisian yang harus mengawal aksi ini, malah
mengamankan sejumlah kader HMI,” tandas Kabid PTKP CAGORA, Ardiyansyah, di
lokasi.
“Kami
belum melakukan aksi. Tapi kenapa megaphone kami langsung diambil. Padahal sudah
jelas di negara Indonesia, kita diberi hak untuk menyampaikan aspirasi,” tegas
Ardiyansyah.
Menyususl
adanya penangkapan terhadap pengurus HMI Cabang Gowa Raya, kata Ardiyansyah, HMI
Gowa Raya akan melakukan aksi besar-besaran menolak kedatangan Presiden RI Joko
Widodo di tanah Makassar.(Reza)