MEDIANUSANTARA.ID—Selama bertahun-tahun, Nurbaya asal warga
Desa Rai Oi Kecamatan Sape Kabupaten Bima Provins Nusa Tenggara Barat ini,
terus bertahan hidup setelah setelah diketahui penyakit yang dideritanya adalah
Tumor Perut. Perut Nurbaya ini terus membesar setiap pecan.
Keinginan Nurbaya untuk
sembuh dari penyakit tersebut adalah harapan besar. Namun, kesenjangan social
ekonomi memang tak mendukung untuk membantu pengobatan lanjutan bagi keluarga
Nurbaya. Saat ini, Nurbaya hanya memilih berbaring lesu di gubuk kecilnya yang
memang tak pantas untuk ditempati. Menahan rasa sakit akibat keganasan penyakit
Tumor di perutnya itu, seakan menjadi makanannya sehari-hari. Itulah yang
dihadapi Nurbaya melawan rasa sakit dan penderitaan yang dialaminya selama
bertahun-tahun.
Media massa di Bima
pun baru mengetahui kondisi Nurbaya yang hidup dalam wilayah pedalaman di
Kecamatan Sape—setelah ada informasi dari warga setempat. Kemudian, beberapa
orang keterwakilan awak media massa di Bima pun, berkunjung langsung di rumah
Nurbaya. Dan, kenyataan itu pun membuat air mata bergelinang sendiri. Hidup
dengan sebatang karang, jauh dari pantauan.
Penulis tak bisa
berbuat banyak untuk membantu Nurbaya ditengah kesakitan akibat Tumor di
perutnya. Melainkan penulis hanya meminta dengan keikhlasan uluran tangan bagi
siapapun yang mau membantu Nurbaya.
Jangan dilihat besar kecilnya
bantuan yang kita berikan. Namun dengan rasa kebersamaan tentu sangat membantu
dan meringankan beban keluarga Nurbaya, yang tinggal dipelosok desa terpencil
itu.
Allah SWT Berfirman:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir, seratus biji Allah melipatgandakan
(ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi
Maha Mengetahui”. (QS. Al-Baqarah: 261).
KEMUDIAN—“Jika kamu
menampakkan sedekah (mu), Maka itu adalah baik sekali. Dan jika kamu
menyembunyikannya dan kamu berikan kepada orang-orang fakir, Maka
menyembunyikan itu lebih baik bagimu. dan Allah akan menghapuskan dari kamu
sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kamu
kerjakan.” (QS Al-Baqarah: 271)
Penulis
menyampaikan, lewat tulisan singkat ini semoga akan mengetuk hati anda,
bapak-bapak, para ibu dan pemodal lainnya, agar menyisihkan sebagian kecil
hartanya yang sematan-mata untuk membantu dan meringankan biaya pengobatan
(operasi) ibu Nurbaya penderita Tumor Perut itu. Insya Allah, semoga Allah SWT memberikan
balasan rejeki yang berlipatganda bagi siapapun yang ikhlas membantu Ibu
Nurbaya ini. Amin Yaa Rabbal’alamin.(bop)